Sabtu, 22 Januari 2011

TO BE

TO BE ( Ada, Adalah)

To Be (am, are, is) berati ada atau adalah, tetapi dalam bahasa indonesia, pada umumnya to be tidak di terjemahkan.
Oke lanjut, di sini To Be bukan yang to be or not to be dari Mbah Shakespere lho ya ;P tetapi seperti yang sudah dibahas di tulisan sebelumnya, to be adalah salah satu bentuk Verb (kata kerja) yang menerangkan/menjelaskan suatu subjek atau objek. Dari to be tersebut kita bisa tahu konteks waktu suatu pembicaraan (time of speech), apakah dalam konteks masa lalu, sekarang, atau di masa yang akan datang. Bahasa Inggris memang sangat bergantung pada konteks waktu dan inilah yang
membuat bahasa tersebut terkesan agak ribet.
To be juga merupakan salah satu bumbu dasar dalam Bahasa Inggris, tanpanya ibarat masakan tanpa garam sehingga perlu dihafal baik untuk menulis maupun untuk percakapan sehari-hari. Ia harus ada, kalau tidak native speaker yang sedang kita ajak bicara tidak akan memahami apa yang sedang kita bicarakan.
Bentuk-bentuk to be antara lain yaitu:
1. Present (masa kini):
a. Am
b. Is
c. Are
2. Past (masa lampau):
a. were
3. Continuous (sedang berlangsung):
a. being
4. Perfect (terus berlangsung hingga waktu tertentu/progresif):
a. been

To be digunakan untuk menjelaskan subjek atau objek dan digunakan pada saat mendeskripsikan:
1. Keadaan, contoh: He is sick
2. Profesi, contoh: They are lawyers.
3. Usia, contoh: She is 21 years old.
4. Kegiatan: He is playing tennis (dalam present continuous tense).




Gambar 1: Pola dasar to be dan merupakan pernyataan positif.


Untuk kalimat negatif tinggal menambahkan kata not setelah to be, contoh:
1. He is not a lawyer
2.They are not from England.
3.It wasn’t cold. (not bisa disingkat dengan menambahkan n’t pada akhir to be).


Gambar 2: Pola dasar untuk kalimat negatif.


Untuk membuat suatu pertanyaan, to be cukup diletakkan sebelum subjek, contoh:
1. Is he a lawyer?
2. Are they from England?
3. Was it cold?


Gambar 3: Pola dasar untuk membuat pertanyaan.

To be juga berhubungan dengan kata kerja (Verb) lainnya. Pada tulisan berikutnya akan dijelaskan mengenai penggunaan kata kerja do/does, has/haveserta hubungannya dengan penggunaan kata-lata untuk pertanyaan (What, where, when, why, which, how).
To Be di gunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat.
Predikat suatu kalimat dapa terdiri atas:
a) kata sifat (adjective)
b) kata benda ( noun)
c) kata keterangan/tambahan (adverb);
d) kata kerja (verd) yang menyatakan melakukan sesuatu.

To Be menghubungkan subjek dan predikat, To Be dapat berubah-ubah sesuai dengan subjek (pelaku). Lihat contoh di bawah ini:
a) predikat kalimat kata sifat:
1) I am happy.                           = Saya bahagia.
2) You are right.                        = Anda benar.
3) He is handsome.                    = Ia (laki2) tampan
4) She is beautiful.                      = Ia (perempuan) cantik
5) It is wild.                               = Ia (binatang) buas
6) We are healthy.                      = Kami sehat
7) You are rice.                          = Kalian kaya
8) They are diligent.                    = Mereka rajin
b) predikat kalimat kata benda:
1) I am a teacher.                       = saya  seorang guru
2) You are a physician.               = Anda adalah seorang dokter
3) He is a student.                      = Ia seorang pelajar

4) She is a singer.                       =  Ia seorang penyanyi
5) It is a bag.                             = Itu (benda) sebuah tas
6) We are Dutch.                       = kami orang Blanda
7) You are physicists.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar